Pages

Kamis, 22 Januari 2015

tugas kliping pkn



tugas pkn

12 Langkah Sederhana Menghemat Energi
(Sumber:google)

Anisa muslimatus soliha
reporter


Perkembangan zaman dan kemampuan berfikir manusia dalam menciptakan teknologi memungkinkan kehidupa manusia menjadi mudah dan nyaman. Keberadaan alat seperti mobil, motor, lampu, televisi, kulkas, komputer dan sebagainya. Disisi lain, penggunaan yang berlebihan dan pertambahan populasi penduduk juga dapat meningkatkan kebutuhan energi.
Diperkirahan bahwa 90% pembangkit listrik bersumber dari bahan bakar minyak dan batubara. Akhir-akhir ini sudah menjadi gejala menuju krisis energi dan bahan bakar serta makin tingginya harga minyak dunia. Pada situasi demikian, hal yang sebaiknya dilkukan adalah dengan melakukan penghematan energi atau penciptaan energi alternatif yang ramah lingkungan. Apabila dilakukan penghematan energi maka kita dapat menghemat biaya dan mengurangi dampak negatif dari emisi yang dihasilkan dari penggunaan energi yang berlebihan.
Berikut ini diuraikan langkah nyata sederhana dalam kehidupan sehari-hari untuk menghemat energi.
1.         Menggunakan lampu hemat energi misalnya lampu neon yan glebih bersifat hemat energi daripada lampu bohlem. Disiang hari dapat menggunakan penerang alami secara optima.
2.       Membentuk perilaku dan kebiasaan diri untuk menggunakan listrik saat diperlukan, secara bergantian, dan tidak berlebihan.
3.       Mematikan televisi, keran air, komputer atau lampu jika sudah tidak digunakan.
4.       Jika memungkinkan untuk mengeringkan pakaian secara alami di bawah sinar matahari.
5.       Menggunakan alat rumah tangga atau kantor yang bersifat hemat energi dan ramah lingkungan, seperti pendingin ruangan dan kulkas dengan freon ayng ramah lingkungan
6.       Mengefisienkan pemakaian energi di tempat umum, seperti di pusat perbelanjaan, perkantoran, terminal, jalan raya, bandara, stasiun dan sebagainya.
7.       Mengdesain rumah atau gedugn hemat energi, misalnya pencahayaan yang baik dengan cukup ventilasi, sehingga mengurangi penggunaan lampu di siang hari, mempergunakan bahan atap bangunan yang dapat mendinginkan suhu di dalam ruangan seperti atap berbahan tanah atau keramik, menaruh tanaman hias di dalam rumah untuk menyejukkan udara di dalam ruangan dan sebagainya.
8.       Pemerintah meyediakan fasilitas kendaraan umum massal secara efektif dan efisien.
9.       Pemerintah menyusun kebijakan dan memberikan penghargaan atau apresiasi positif atas segala upaya atau inovasi penghematan energi.
10.     Mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yang bersifat menghemat energi.
11.       Memakai jenis pakainan yang nyaman dan sesuai kondisi cuaca dan suhu udara, sehingga mengurangi penggunaan energi untuk pendingin atau pemanas ruangan
12.     Mengembangkan dan melakukan penelitian untuk energi alternatif, misalnya energi biodiesel.
Oleh karena itu, sebaiknya kita memulai menghemat penggunaan energi di manapun kita berada, dirumah di sekolah, ditempat kerja dan di lingkungan sekitar. Dengan demikian, bumi menjadi tempat tinggal yang nyaman dan lestari untuk anak dan cucu kita kelak.


-


 Keluarnya Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Penghematan Energi diperlukan sebagai upaya untuk mendorong lembaga pemerintah dan masyarakat pada umumnya mengurangi penggunaan energi, khususnya listrik dan bahan bakar minyak. Kalau gerakan penghematan itu berjalan dan mampu mengurangi 10 persen saja dari konsumsi BBM akan ada pengurangan beban subsidi lebih Rp 12 triliun. Sebaliknya tanpa

 

 

Reporter: anisa muslimatus soliha

penghematan, dengan harga minyak dunia 60 dolar AS per barel seperti sekarang, jumlah subsidi dalam APBN akan membengkak menjadi Rp 150 triliun. soal penghematan energi tetap diperlukan sebagai salah satu landasan untuk memulai gerakan hemat energi dan penggunaan BBM secara nasional. Tanpa harus mengurangi aktivitas ekonomi, pemakaian yang sifatnya konsumtif atau sekadar untuk kenyamanan dan kemewahan sudah waktunya dikurangi. Bangsa ini harus belajar hemat dan efisien di segala bidang, kendati sudah ada sebagian yang sudah kaya dan berkecukupan. Namun kita mengingatkan gerakan moral atau apa pun wujudnya kurang bisa diandalkan. Justru karena itu pemerintah perlu terus memikirkan langkah-langkah yang lebih efektif dengan suatu kebijakan yang mengena langsung dalam konteks penghematan pemakaian BBM dan energi pada umumnya


.




Rabu, 26 November 2014

soal sistem pemerintahan

1.  Pemerintahan dalam arti luas adalah.......
A. Pelaksanaan kekuasaan legislatif dalam suatu negara......
B. Pelaksanaan kekuasaan eksekutif dalam suatu negara......
C. Pelaksanaan kekuasaan yudikatif dalam suatu negara......
D. Pelaksanaan kekuasaan eksekutif dan legislatif dalam suatu negara..........
E. Pelaksanaan kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif dalam suatu negara.

2. Menurut Polybios, demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang lahir sebagai reaksi terhadap pemerintahan........
A. Monarki......
B. Tirani......
C. Aristokrasi.......
D. Oligarki....
E. Okhlokrasi.

3. Di bawah ini adalah ciri-ciri dari pemerintahan parlementer, kecuali.........
A. Pemusatan kekuasaan ke tangan Parlemen......
B. Semua anggota kabinet merupakan anggota parlemen.......
C. Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan......
D. Kabinet bertanggungjawab pada parlemen......
E. Parlemen dapat membubarkan kabinet.

4. Dalam sistem pemerintahan presidensial, presiden tidak berwenang untuk.....
A. membentuk kabinet sebagai pembantunya....
B. Memberhentikan para menteri.....
C. Membubarkan parlemen atau badan legislatif.....
D. menjalankan fungsi sebagai kepala negara........
E. Menjalankan fungsi sebagai kepala pemerintahan.

.      5.   Kekurangan dari sistem pemerintahan parlemneter, kecuali ....
a.   kedudukan eksekutif tergantung pada dukungan mayoritas parlemen
b.   parlemen dijadikan tempat kaderisasi partai
c.    kelangsungan kedudukan eksekutif tidak bisa ditentukan
d.   eksekutis bisa dibubarkan sewaktu-waktu


e.   adanya pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet

tugas 6

perbedaan indonesia dengan australia

Indonesia:
1. sistem pemerintahan presidensial
2. bentuk negara kesatuan
3. bentuk pemerintahan republik
4. legislatif:  terdiri atas MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat), DPR (Dewan Perwakilan Rakyat RI, DPRD I, DPRD II), dan DPD (Dewan Perwakilan Daerah).


5. Badan eksekutif di Indonesia terdiri atas 
governing bodies dan support bodies


Governing Bodies adalah struktur politik yang menjalankan fungsi pemerintahan harian negara secara langsung. Sementara itu Support Bodies, berada di bawah lembaga Presiden, dan menjalankan fungsi dukungan terhadap Governing Bodies.




Australia :


Sistem Pemerintahan               : Parlementer
Bentuk Negara                        : Federasi
Bentuk Pemerintahan              : Monarki Konstitusional
Pelaksanaan Pemerintahan      : - Legislatif Ã¨ Parlemen Australia yang terdiri atas gubernur jenderal, senat, dan dewan perwakilan. 
-   Ekekutif Ã¨ Dewan eksekutif federal yang terdiri atas gubernur jenderal dengan pertimbangan para penasihat eksekutif, (PM dan para menteri). Biasanya gubernur jenderal tidak akan menolak nasihat-nasihat tersebut.
-          Kejaksaan Ã¨ Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federl lainnya.


 # Terdapat tiga tingkat pemerintahan di Australia. Setiap tingkat mempunyai tanggung jawab yang berbeda dan menyediakan layanan yang berbeda pula.

1. FEDERAL
2. NEGARA BAGIAN/TERITORI
3. LOKAL



INDONESIA
AUSTRALIA
System pemerintahan presidensial
System pemerintahan parlementer
Negara kesatuan
Negara  federasi
Bentuk pemerintahan republik
Bentuk pemerintahan monarki konstitusional

Sistem pemerintahan Australia

Sistem pemerintahan Australia dibangun di atas tradisi demokrasi liberal. Berdasarkan nilai-nilai toleransi beragama, kebebasan berbicara dan berserikat, dan supremasi hukum, lembaga-lembaga Australia dan praktik-praktik pemerintahannya mencerminkan model Inggris dan Amerika Utara. Pada saat yang sama, mereka khas Australia.

Pemerintah yang bertanggungjawab


Salah satu demokrasi yang tertua dan lestari di dunia, Persemakmuran Australia didirikan pada 1901 ketika bekas koloni Inggris ini – kini enam negara bagian – sepakat untuk menjadi federasi. Praktik dan prinsip demokrasi yang membentuk parlemen kolonial pra-federasi (seperti ‘satu orang, satu suara’ dan hak pilih wanita) diberlakukan oleh pemerintah federal Australia yang pertama. 

Koloni Australia mewarisi tradisi pemilu dari Inggris yang mencakup hak pilih terbatas dan pemungutan suara umum dan ganda. Pelanggaran seperti suap dan intimidasi pemilih mendorong perubahan pemilihan umum. Australia mempelopori reformasi yang menopang praktik pemilu demokrasi modern. 

Pada 1855, Victoria memperkenalkan pemilihan umum secara rahasia, yang menjadi terkenal di seluruh dunia sebagai ‘pemilu Australia’. Pada 1856, Australia Selatan menghapuskan persyaratan profesional dan harta serta memberi hak pilih kepada seluruh pria dewasa, kemudian pada 1892 memberi wanita dewasa hak pilih. Pada dasawarsa 1890an koloni-koloni tersebut memberlakukan prinsip satu suara per orang, menghentikan praktik pemungutan suara ganda. 

Pemerintah Australia didasarkan pada parlemen yang dipilih secara populer dengan dua majelis: Dewan Perwakilan dan Senat. 

Para menteri yang diangkat dari kedua majelis ini menjalankan fungsi eksekutif, dan keputusan kebijakan dibuat dalam rapat-rapat Kabinet. Selain pengumuman keputusan, diskusi Kabinet tidak disebarluaskan. Para menteri terikat oleh prinsip solidaritas Kabinet, yang sangat mencerminkan model Inggris yakni Kabinet bertanggungjawab kepada parlemen. 

Walaupun Australia adalah bangsa yang merdeka, Ratu Elizabeth II dari Inggris secara resmi juga merupakan Ratu Australia. Ratu menunjuk Gubernur Jenderal (atas saran dari Pemerintah Australia terpilih) untuk mewakilinya. Gubernur Jenderal memiliki kekuasaan yang luas, tetapi berdasarkan konvensi hanya bertindak atas saran para menteri dalam hampir semua urusan.

tugas 5

Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Afrika Selatan

Lihat tabel dibawah ini:

No.
Kategori
Indonesia
Afrika Selatan
1
Bentuk negara
Kesatuan dengan otonomi luas.
Kesatuan dengan 9 provinsi.
2
Bentuk Pemerintahan
Republik.
Republik.
3
Sistem Pemerintahan
Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun.
Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun.
4
Eksekutif
Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Dipilih langsung oleh rakyat.
Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Dipilih oleh Majelis Nasional.
5
Legislatif atau Parlemen
Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Anggota DPR dan DPD menjadi anggota MPR.
Bikameral terdiri dari Majelis Nasional dan Dewan Nasional Provinsi.
6
Yudikatif
Mahkamah Agung, badan peradilan dibawahnya, dan Mahkamah Konstitusi .
Constitutional Court dan Spreme Court.

persamaan sistem pemerintahan indonesia dengan afrika selatan
1. bentuk negaranya sama-sama kesatuan
2 . sistem pemerintahannya sama-sama presidensial
3 . jabatan presiden sama-sama 5 tahun
4 . sistem politiknya sama-sama demokrasi
5 . bentuk pemerintahannya sama-sama republik
6 .parlemen sam terdiri dari dua bagian 

Kamis, 25 September 2014

TUGAS 4 PKN


  1. saya tidak membeda bedakan teman (sila 1)
  2. saya selalu menghormati sesama pemeluk agama (sila 1)
  3. saya selalu melakukan kewajiban saya sebagai pemeluk agama (sila 1)
  4. saya beusaha untuk tidak memaksakan kehendak (sila 4)
  5. saya selalu melakukan gotong royong di sekolah (sila 3)
  6. saya selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah (sila 4)
  7. saya selalu mengikuti upacara bendera setiap hari senin sebagai perwujudan cinta tanah air (sila 3)
  8. saya mengikuti pemilu ketika umur saya sudah 17 tahun (sila 4)
  9. saya selalu bersikap sopan dan santun terhadap orang tua (sila 1)
  10. saya mengikuti organisasi pramuka sebagai perwujudan cinta tanah air dan jiwa patriotisme (sila 3) 

Rabu, 24 September 2014

tugas 3 pkn



1.         Sila 1 : Ketuhanan Yang Maha Esa

No.



Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai
Ideologi terbuka
Sikap Negatif terhadap Pancasila sebagai 
Ideologi Terbuka
1.
Melaksanakan ibadah agama tepat waktu.
Tidak melaksanakan ibadah tepat waktu
 / tidak sesuai jadwal
2.
Memperdalam ajaran agama melalui ceramah keagamaan, pendidikan agama.
Tidak mengindahkan ceramah keagamaan
 tetapi malah bersenang-senang
3.
Selalu berdoa setiap memulai dan mengakhiri suatu pekerjaan/kegiatan.
Mengabaikan doa
4.
Menghormati pemeluk agama lain.
Mencela pemeluk agama lain beserta
 agama yang dianutnya
5.
Memelihara kebersihan dan kemakmuran sarana peribadatan.
Membuat onar di tempat peribadatan
6.
Percaya dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing.
Tidak percaya adanya Tuhan
7
Menghormati orang yang sedang beribdah
Menganggap agama lain itu sesat
2.         
3.       Sila 2 : Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
4.          
No.
Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai
Ideologi terbuka
Sikap Negatif terhadap Pancasila 
sebagai Ideologi Terbuka
1.
Saling mencintai dan menghargai antar sesama manusia
Tidak bisa menghargai orang lain
2.
Saling tolong menolong antar sesama manusia
Acuh tak acuh sesama manusia
3.
Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain
Bersifat egois
4.
Menjunjung tinggi dan mentaati peraturan/norma yang berlaku
Melanggar kode etik norma yang 
berlaku
5.
Gemar melakukan kegiatan-kegiatan sosial,menyantuni fakir miskin/anak yatim
seakan akan tidak peduli dengan 
hal disekitarnya
6.
Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan
Memilih-milih teman dan 
membeda-bedakan suku dll.
5.         
6.       Sila 3 : Persatuan Indonesia
7.          
No.
Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Sikap Negatif terhadap Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka
1.
Selalu mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi/golongan
Memetingkan diri sendiri dan golongan
2.
Turut menjaga rasa kekeluargaan dan keharmonisan keluarga,lingkungan masyarakat,sekolah
Mengabaikan rasa kekeluargaan
3.
Menghormati lambang-lambang identitas nasional seperti lambang negara,lagu kebangsaan,bendera nasional, mata uang dll
Tidak mempunyai rasa nasionalisme terhadap negaranya
4.
Menggunakan produk dalam negeri
Tidak bangga terhadap produk dalam negeri dan lebih bangga menggunakan produk luar negeri
5.
Mau bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan SARA
Memilih milih teman
6.
Ikut serta dalam ketertiban dunia
Menyepelekan ketertiban dunia
8.         

9.       Sila 4 : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
10.        
No.
Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Sikap Negatif terhadap Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka
1.
Mengutamakan musyawarah/diskusi dalam setiap mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
Egois / tidak mau bermusyawarah
2.
Tidak memaksakan kehendak dalam kepentingan bersama
Memaksakan kehendaknya sendiri
3.
Hikmah kebijaksanaan melalui pikiran yang sehat
Tidak perah berfikir secara sehat
4.
Menghormati hasil musyawarah
Tidak menghormati hasil musyawarah
5.
Ikut serta dalam pemilihan umum
Tidak mengikuti pemilihan umum
6.
Tanggung jawab berdasarkan hati nurani, ikhlas, dan amanah menjadi pejabat, pelayan publik
Tidak bertanggung jawab
11.         
12.      Sila 5 : Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
13.        
No.
Sikap Positif terhadap Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Sikap Negatif terhadap Pancasila sebagai
Ideologi Terbuka
1.
Selalu berhemat dalam setiap penggunaan kebutuhan hidup
Boros dalam kehidupan
2.
Berupaya bekerja keras dalam setiap penyelesaian tugas/pekerjaan
Tidak mempunyai semangat dalam menyelesaikan tugas/ malas
3.
Gemar menabung untuk kebutuhan hidup dimasa depan
Menghambur-hamburkan uang
4.
Bertutur kata, berpenampilan dan berprilaku yang sederhana dan wajar
Berkata kotor, berpenampilan tidak sopan
5.
Mengembangkan semangat gotong royang dan kekeluargaan
Bersifat individu / tidak mau membantu orang lain
6.
Berusaha menolong oran lain sesuai kemampuan
Tidak mau tahu terhadap orang lain
7.
Menghargai hasil karya orang lain
Menghujat karya orang lain
8.
Menjunjung tinggi rasa kekeluargaan
Merendahkan rasa kekeluargaan
9.
Menghormati hak dan kewajiban orang lain
Tidak menghormati orang lain